Blog ini dari kami para Dokter Gigi Program Pendidikan Spesialis Periodonsia ( spesialis jaringan penyangga gigi,bedah minor kuratif- estetik rongga mulut,dan dental implant ) Universitas Airlangga Surabaya 2010, Enjoy our blog dan semoga bermanfaat...
Selasa, 19 Mei 2009
untuk Irma : yang perlu diperhatikan dalam aplikasi komposit light cured sistem etsa konvensional
Kadangkala teman sejawat mengaplikasikan kompo terutama jenis light cured dengan sistem etsa konvensional seringkali terlepas, ada beberapa tips dari pengalaman saya selama ini yang patut kita perhatikan dalam teknis menumpat komposit , check this out :
1. Setelah dilakukan preparasi pada kavitas, lapisan gigi masih penuh dengan lapisan smear layer, gambaran lapisan ini bisa dilihat disini.
Smear layer adalah suatu lapisan tipis setebal satu mikron, dan fungsi dari smear layer ini adalah untuk melindungi dentin dan menurunkan pemeabilitas dari dentin, tetapi dibalik keunggulan tersebut lapisan ini dicurigai membuat ikatan antara bahan tumpatan dan dentin menjadi lemah.
Hilangkan lapisan ini dengan pemberian dentin conditioner, tahan beberapa detik kemudian bilas dengan air dan water suringe. Smear layer menghalangi bahan tumpatan melekat dengan optimal.
2. Buat bevel pada enamel dentin surface angle seluas dan selandai mungkin, karena jenis kompo ini
menggunakan tehnik interloking tags ( mechanical interlocking ) yang membutuhkan pori -pori yang optimal pada enamel. BIla membilas dengan air, harus disediakan suction..dan suction adalah mutlak diperlukan...!!! karena saliva yang terbentuk bisa mengisi pori yang terbentuk setelah dilakukan etsa. Pori pori harus benar benar bersih.
3.Setelah aplikasi bonding dilanjutkan dengan penyinaran, jangan lupa diberikan air syringe / semprotan udara setelah beberapa detik ( biasanya 20 detik ) agar bonding merata dengan bagus dan tidak ada bubble yang terperangkap disana, kemudian aplikasi sinar sekitar duapuluh detik dan bahan tumpatan siap diaplikasikan
4.Tentang light cured yang dipakai usahakan menggunakan intensitas sinar yang mempunyai kekuatan 1000 atau paling maksimal yang ada dipasaran sekarang adalah 1200 , oleh karena intensitas sinar yang kurang dari itu biasanya maturasi dari koposit hanya terjadi dipermukaan saja, tidak bisa menjangkau daerah kompo yang terdalam.
Bila anda tidak mempunyai jenis sinar seperti ini, gunakan dengan sistem penumpatan yang selapis demi selapis agar maturasi dari komposit ini merata dengan sempurna.
Tentang sinar jenis ini yang saya pakai bisa dilihat disini
bahan sinar yang bagus, dengan kekuatan sinar yang memadai bisa juga dipergunakan sebagai bleaching.Tentang bleaching atau pemutihan gigi tulisan dari saya bisa dilihat disini
5. Sekarang ada sistem etsa dengan single methode, yaitu bahan bonding dan etsa menjadi satu kemasan, tetapi pengalaman penulis bahan yang konvensional dengan menggunakan etsa yang terpisah tetap unggul, karena sistem etsa kuno ; yang disebut juga dengan full etching system sedangkan yang terbaru adalah partial etsa, hasilnya malah lebih baik sistem yang terdahulu.
Teman teman lain yang saya temui juga mengakui keunggulan dari sistem etsa yang lama tersebut.
Tetapi memang harus hari hati aplikasi sistem ini pada gigi yang vital , oleh karena seringkali meninggalkan hipersesitif atau rasa ngilu setelah penumpatan, tetapi hal tersebut bisa ditanggulangi dengan pemberian bahan pelapis yang mengurangi sensitifitas dari gigi. dan jangan lupa selalu aplikasi kompomer atau ionosit untuk mengurangi sensitifitas dari dentin paska penumpatan.
Bagaimana? jelas ? semoga tips ini membatu teman teman sejawat atau ada komen ? silahkan tulis.... dan buat temen sejawat semua.......salam dahsyat.... semangat selalu...!!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar