Sabtu, 23 Januari 2010

kista rongga mulut/Radicular cyst


fact about kista
  • adalah suatu rongga yang secara patologis tidak ada, dan diselingkupi oleh lining ( lapisan tipis ) , massa kista bisa berisi cairan liquid atau semi liquid dengan cairan keradangan atau steril
  • disebabkan oleh infeksi pada gigi
  • Pulpa mengalami nekrose/ mati--> mengeluaran toxin pada apikal ( ujung akar) gigi dan memicu inflamasi periapikal( keradangan disekeliling gigi )--> periodontal granuloma--> merangsang epitel rest of malassez-->KISTA
  • cairan kista bisa steril/ unsterile
  • bisa tumbuh membesar menyebabkan resorbsi tulang
  • kista bukan neoplasma sejati
efek samping :
  • frakture tulang rahang
  • mengenai gigi sebelahnya
  • gigi sensitif, bengkak dan nyeri
  • gigi berubah kedudukannya
  • fungsi rahang terganggu
penanganan
  • kecil : perawatan endodontic, curettage pasca cabut gigi
  • besar : enucleasi, marsupialisasi



ooOOoo


link
bahan bacaan lanjutan tentang kista klik disini : kista

pertanyaan :
  1. apa penyebab kista
  2. apakah ada penggolongan kista, ada berapa macam kista ?
  3. bagaimana mengatasi kista
  4. seseorang yang mempunyai keadaan bagaimana yang mempunyai potensi terkena kista rongga mulut
  5. apakah ada kista selain di mulut

Minggu, 17 Januari 2010

ratri : hematoma pasca pencabutan


RATRI dok, mo ty. setelah pencabutan M1 bawah kanan, 3 hr kemudian tampak hematomdi rahang bawah kanan. komplikasi ini biasa tidak. kata drgx waktu dicabut


jawab :
Hi ratri, hematoma pada pencabutan memang jarang terjadi, kemungkinan ada pembuluh kapiler yang pecah dan manifestasi / penampakannya sampai ekstra oral/ diluar mulut.

Bisa juga karena terjadi trauma pada pembuluh kapiler oleh karena jarum suntik pada waktu dilakukan injeksi.

Hematoma tidak berbahaya, tubuh akan menyerap pendarahan ini. Kompres saja dengan air es/ air dingin.Tidak perlu meminum obat anti hematoma.

Semoga membantu jawaban singkat saya. trims.

Kamis, 14 Januari 2010

handayani : gigi dtumpat masih sakit

tanya :

handayani- jakarta :

Kalo gigi udah berlubang terus udah ditambal tapi masih sakit cara penanganannya gimana ?


jawab :

hi handayani, gigi yang telah ditumpat/ ditambal tetapi masih sakit kemungkinan
terjadi infeksi ulang pada saluran akarnya.
Saluran akar gigi mempunyai bentuk yang bermacam macam ada yang
lurus, bengkok, ujungnya saja yang bengkok dan sebagainya.

Kemungkinan ada infeksi pada derah yang sulit dijangkau dengan alat yang dimasukkan pada saluran akarnya.
Gambar saluran akar bisa anda lihat disamping ini beserta alat yang dmasukkan kedalamnya -->


Penanganan dari hal ini adalah dilakukan re-treatment atau perawatan ulang dengan membongkar tumpatan tetapnya dan dilakukan pembersihan ulang pada daerah canal / saluran akar gigi.




Kalau anda ada pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut silahkan tulis di shoutmix ( kotak dialog ) pada blog saya sebelah kiri.

Trims semoga membantu keterangan singkat saya ini.




ooOOoo

Rabu, 13 Januari 2010

puskesmas..oh puskesmas.....

Beberapa orang dan mungkin banyak orang, kalau mendengar kata PUSKESMAS, pusat kesehatan masyarakat ; sering kali mengernyitkan dahi, ada yang mencibir dan berpikir negatif malah...

Puskesmas, identik dengan pelayanan masyarakat kelas bawah, identik dengan pelayanan yang sekedarnya, identik dengan pelayanan yang tidak bermutu ..anggapan itu tidak benar dan sepenuhnya tidak salah.

Dulu. memang seperti itu...tetapi deggan perkembangan waktu dan kontrol kualitas yang terus menerus berkesinambungan dari tiap2 dinas kesehatan kabupaten, h
al yang menjadi kendala dari puskesmas semakin terselesaikan.

Dan memang selama ini ,khususnya; saya yang berkutek di poli gigi merasakan kendala terhadap bahan/dental material, seringkali datangnya bahan yang dibutuhkan ,bila operator melakukan order, sering tidak tepat bahan yang dipesan,jadinya pemberian bahan kadang tidak sesuai indikasi atau peruntukannya.

Mungkin hal inilah yang juga menimbulkan opini publik bahwa perawatan di puskesmas tidak bermutu.


Semoga hal ini lambat laun akan bisa dibenahi menuju ke arah kesempurnaan, karena bagaimanapun juga motto yang miskin tidak mendapatkan pelayanan yang baik ,dan yang miskin tidak boleh sakit adalah hal yang sangat ironi....

Karena pemberdayaan suatu generasi akan menjadi optimal bila basic need mereka terpenuhi yang salah satunya adalah kesehatan yaitu untuk membangun generasi menuju generasi sehat yang bisa membangun negeri ini....

Kita semua tidak ingin mendapatkan missing link generasi yang berkualitas bukan ?


Semoga....

Selasa, 12 Januari 2010

Untuk Dokter Gigi :Hasil seminar splinting



Seminar ini diselenggarakan di universitas jember- jawa timur yang melibatkan
3 narasumber, berikut ringkasannya dengan topic :

Kegoyangan gigi karena penyakit periodontal


pokok bahasan
1. drg.Melok Aris wahyukundari,SpPerio,MS


  • trend sekarang dalam perawatan gigi dan mulut adalah mempertahankan gigi yang goyang agar berfungsi seoptimal dan selama mungkin, dengan perubahan demografi maka harapan hidup kaum lansia bertambah dan ekspetasi mereka untuk mempertahankan geligi bertambah pula
  • Kegoyangan gigi adalah manifestasi klinik kelainan jaringan periodontal, yang terjadi karena terbentuknya poket , dan penyebab dari hal ini adalah multifaktorial.
  • Tujuan perawatan gigi goyang karena kelainan periodontal adalah menghilangkan penyebab atau faktor yang mempengaruhi, menyembuhkan gigi dan menstabilkan gigi yang goyang tersebut
  • Tahap penatalaksanaan kegoyangan gigi : menghilangkan faktor penyebab yaitu bakteri yang terdapat pada plaque dengan cara scaling, root planning ; pemberian periodontal medicine,curettage bahkan bedah flap
  • Kegoyangan gigi bisa juga disebabkan oleh traumatik oklusi, tetapi tdak semua kegoyangan gigi disebabkan traumatic oklusi.
  • Traumatik oklusi bisa menyebabkan keparahan kasus periodontitis
  • Prinsip perawatan periodontitis dengan kegoyangan gigi yang melibatkan traumatic oklusi adalah : tangani keradangannya, observasi kegoyangan dan penyesuaian oklusi dilakukan bersamaan dengan penanganan keradangan
  • Dalam periodontic dikenal dengan splint yang menggunakan bahan dasar fiber yang dilekatkan dengan bantuan komposit, gambarnya bisa dilihat disebelah kanan ini----->>>













Tentang splinting pada periodontal

  • Indikasi perlunya splinting adalah dengan melihat : besar kecilnya kehilangan jaringan pendukung, perubahan kualitas jaringan pendukung dan trauma jangka pendek karena perawatan periodontitis
  • Derajat kegoyangan gigi yang tidak meningkat tidak perlu dilakukan splinting

2.Drg.Poernomo Agoes Wibisono,MS,Sp.Perio(k)

Manifestasi klinis periodontitis yang sering ditemukan pada penderita adalah :
  • adanya interproksimal attachment loss sedikitnya 2 gigi posterior
  • Inflamasi secara klinis kurang tetapi ditemukan poket2 periodontal yang dalam
  • Jumlah plak minimal tidak sesuai dengan kerusakan yang terjadi
  • Terdapat distolabial migration incisivus maksilaris disertai diastema
  • Terjadi peningkatan kegoyangan gigi molar satu dan sensitif
  • Adanya periodontal abses dan pembesaran limfonadus regional

Drg Agus juga nenjelaskantentang perbedaan periodontitis yang acut dan kronis, dalam rontgen foto/ periapikal bila bersifat acute maka kerusakan tulang menunjukkan pola yang tidak beraturan, bila kronis kerusakan tulangnya bersifat smooth / halus atau rata.

Splint didefinisikan sebagai piranti atau alat yang digunakan untuk mencegah dislokasi dari bagian yang mengalam frakture atau pergerakan.

3.drg.Zainul Cholid ,SpBm

Menerangkan dari segi bedah bagaimana menangani kegoyangan dento alveolar karena frakture
  • Bila terjadi fracture dento alveolar harus segera ditangani tetapi hal emergency juga harus diperhatikan seperti mempertahankan ABC ( airway, breath, circulation ). setelah keadaan umum teratasi maka harus dilakukan splinting pada dentoalveolar yang frakture karena dalam dunia bedah golden period haruslah benar2 diperhatikan.
  • tanda klinis fracture dento alveolar : pendarahan intra oral, gigi goyang, maloklusi, malposisi,pain
  • Syarat splinting dari segi bedah mulut : mudah diaplikasikan didalam rongga mulut tanpa prosedur laboratoris, dapat ditempatkan pasif tanpa menyebabkan dorongan pada gigi, tidak kontak dengan ginggiva, tidak mengganggu oklusal, mudah dibersihkan untuk mempertahankan OH

demikian sekilas tentang intisari seminar tersebut semoga bisa membantu buat sejawat

ooOOoo







Rabu, 06 Januari 2010

kebiasaan buruk dan pengaruhnya




hindarkan kebiasaan buruk seperti ini, jangka panjang akan sangat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut.....

  • kebiasaan menggigit kuku atau mengulum jari akan menyebabkan gigi depan menjadi maju/ tongos




















Kebiasaan buruk lainnya yaitu menginang
( nyusur : bahasa jawa)
klik disini :
menginang

Ulasan lainnya tentang kebiasaan buruk ini bila terjadi pada anak
klik disini :
pengaruh pada anak.











ooOOoo





link : here

peganganku...


  • tidak pernah menganggap orang lain remeh, diatas langit ada langit
  • tiap manusia merupakan sisi yang unik, ia tidak lebih tinggi dan lebih rendah dari yang lainnya
  • menggali potensi diri, temukan minat dan bakat
  • jadi professional yang berkompeten di bidangnya
  • selalu positif thinking
  • Berinteraksi dengan banyak orang, gali tiap2 individu ambil sisi positifnya buang nilai negatifnya
  • jadi long life learner, belajar seumur hidup
  • merasa sangat ahli di salah satu bidang? itu awal petaka dan kesombongan......!!!
  • Tidak anti kritik
  • Berusaha hidup pada lingkungan yang nyaman, jauh dari kemalasan dan penuh dengan kompetensi yang sehat....
  • mencintai musik seperti mencintai keluarga
  • berusaha menjadi baik dan lebih baik lagi dan lebih baik dalam semua aspek

Senin, 04 Januari 2010

nyeri pada sendi rahang : Temporo mandibular joint disorder


Temporo mandibular joint ( TMJ )disorder ?
berikut gambaran temporo mandibular joint bergerak normal dan pergerakan yang abnormal oleh karena adanya gangguan pada geligi / sistem stomatognatic.
Untuk ulasannya bisa anda baca dibagian bawah ilustrasi ini



Gerakan TMJ yang normal















Gerak
an TMJ yang abnormal oleh karena premature contact















ulasan
  • Temporo mandbular joint disorder adalah istilah untuk menggambarkan kelainan pada sendi rahang
  • TMJ Terletak didepan kedua telinga kita.

  • TMJ mempunyai dua gerakan : rotasi atau gerakan meluncur yang terjadi ketika kita membuka mulut dan gerakan menggelinding yang membuat mulut kita membuka dengan posisi yang paling lebar. Dua koordinasi gerakan ini membuat kita bisa menguap, mengunyah,bicara dan macam2 gerakan lainnya.
  • Untuk menjaga pergerakan rahang dengan halus, suatu disc/ lempeng terdapat pada kepala sendi (condyle) dan tulang pada tengkorak kita (tulang temporal). Lempeng ini mencegah tulang dari sendi rahang ini saling merobek satu dengan lainnya, dan memberikan suatu aksi shock absorber terhadap kekuatan yang diciptakan ketika kita mengunyah
Fungsi rahang yang sehat

PAda posisi TMj yang sehat, lempeng terletak diatas condile pada posisi jam dua.

Bila mulut membuka dan menutup, rahang bergerak dari sisi satu ke sisi yang lainnya., disc akan tetap berkontak dengan condile setiap saat dan memberikan gerakan yanghalus dan tidak menimbulkan nyeri sama sekali. Tidak terdapat bunyi klik atau bunyi bising lainnya, tidak terdapat rasa nyeri pada sendi rahang ini ketika berfungsi atau bergerak.

Fungsi rahang yang tidak sehat

Bila terjadi sesuatu pada sendi rahang ini , bisa disebabkan misalnya kebiasaan mengerot atau bruxism (micro trauma) . Tentang bruxism ini bisa anda klik disini : Bruxism

Bisa jadi kelainan pada tmj ini disebabkan oleh suatu hantaman (macrotrauma).
Sering kali lempeng /disc ini tidak terletak pada tempat semestinya, dan posisi disc ini terletak lebih maju terhadap kepala condile.


Penanganan kelainan ini melibatkan dokter gigi spesialis.
Biasanya yang menangani kelainan ini adalah dokter gigi spesialis prosthodontic, periodontic dan bila memerlukan terapi bedah maka keterlibatan dokter gigi spesialis bedah mulut mutlak diperlukan


Seseorang yang juga mempunyai potensi terkena kelainan ini adalah
  1. Seseorang yang mempunyai susunan gigi yang tidak rata/berdesakan,
  2. Adanya tumpatan atau tambalan gigi yang overhanging/mengganjal.
Semoga kita terhindarkan terhadap kelainan ini



ooOOoo




Minggu, 03 Januari 2010

untuk dokter gigi : anestesia yang tidak jalan




Sering kali kita, sebagai dokter gigi terutama anda yang berkecimpung dilapangan , menjumpai beberapa hal yang berhubungan dengan anestesia yang tidak jalan, berikut ulasannya :

  • Gigi dalam keadaan inflamasi.Hal yang tidak boleh dan sangat mutlak dilarang, dan ini tentu teman sejawat tahu semua, adalah melakukan anestesia dalam keadaan gigi ter infeksi merupakan kontraindikasi. Seperti kita ketahui bersama bila gigi masih dalam keadaan inflamasi, maka jaringan sekelilingi akan mempunyai nilai ambang nyeri yang tinggi, oleh karena eksudat cairan yang meradang dan produk2 toksin dari bakteri, sehingga hal ini akan bisa menyebabkan injeksi anestesia tidak akan pernah efektif. Pemecahannya adalah terapi dulu dengan medikamen tunggu sampai keradangan mereda.Penulis mempunyai pengalaman bahwa sebaiknya tunggu sampai sekitar dua hari setelah terapi obat selesai, oleh karena bila langsung dilakukan pencabutan sesaat setelah obat habis, ada pengaruh sisa obat yang masih ada didalam darah terhadap injeksi anestesia yang diberikan.
  • Gigi tidak terinflamasi tapi anestesia tidak jalan. Hal ini terdapat beberapa kemungkinan yaitu : terlalu kompak atau padatnya tulang alveolar dimana gigi tersebut akan dilakukan ekstraksi. Hal ini terjadi oleh karena tidak terdapat porositas yang cukup pada tulang elveolaris tersebut, sehingga deponir larutan injeksi terutama infiltasi tidak akan bisa mencapai daerah target. Hal ini bisa sejawat atasi dengan injeksi secara perisementum,(antara radix dan tulang alveolaris) dengan menggunakan CITOJECT tentu saja.

  • Gigi teranestesi sebagian : hal ini bisa saja terjadi bila sebagian keradangan masih ada. Pengalaman penulis biasanya kejadian ini terjadi bila gigi di bein tapi masih sakit, padahal dengan luksasi tidak memberikan rasa sakit. Penanganan hal ini sama dengan point diatas, lakukan injeksi dengan citoject pada perisementum, atau didaerah bi/trifurkasi ( setelah dilakukan prosedur open methode )
  • Penanganan yang ideal dari hal yang tersebut diatas adalah memberikan antibiotika profilaksis sehari sebelum dilakukan ekstraksi, dan dilanjutkan pemberian antibitika setelah dilakukan pencabutan gigi ( bila pasien setuju dengan anjuran anda ). Pemberian antibiotika profilaksis jangan diberikan bersamaan dengan analgetika, karena hal ini bisa mempengaruhi hasil injeksi anestesia anda.
beberapa hal diatas bukan bermaksud menggurui teman sejawat, tetapi saya harap hal ini bermanfaat untuk adik2 dokter gigi junior di lapangan nanti. terima kasih, sukses selalu untuk anda,

i love u all......

Jumat, 01 Januari 2010

seminar FKG jember 9 januari 2010

Seminar nasional dan table clinic

SPLINTING

pada kasus kelainan periodontal dan trauma dento alveolar

Gedung Serba Guna
FKG Universitas Jember

9 januari 2010


Pembicara :


drg.Poernomo Agoes Wibisono,MS,SpPerio ( k )
Universitas Airlangga

drg.Melok Aris Wahyukundari M.Kes,Sp.Perio
Universitas Jember
drg.Zainul cholid,Sp.BM
Universitas Jember



SKP


Seminar : 4 Skp
Table klinik : 3 Skp


Contack person :


drg.Desi sandra Sari,M.Dsc : 0811 350 7717
drg.Depi Praharani, M.Kes : 0813 8490 0536