Sabtu, 21 Maret 2009

anggapan yang sesat tentang seputar kesehatan gigi dan mulut


Banyak beredar di masyarakat tentang berbagai pernyataan yang kadang tidak benar tentang kesehatan gigi dan mulut ( aliran sesat kalee...tuh ada gambar setannya....)

Antara lain pencabutan gigi akan menyebabakan kebutaan dan lain-lain.

Di bawah ini adalah seputar mitos Vs fakta seputar kesehatan gigi dan mulut:

1. Mitos : Gigi atas yang sakit jika dicabut akan mempengaruhi syaraf mata. Bahkan dapat menyebabkan kebutaan.

Fakta : Syaraf yang mempersyarafi gigi geligi atas berbeda dengan syaraf mata. Bila seseorang sakit gigi karena karies (lubang gigi) pada gigi atas, penjalaran infeksinya memang dapat mencapai pipi hingga mata. Namun pencabutan gigi atas tidak akan menyebabkan kebutaan.


2. Mitos : Sakit gigi dapat disembuhkan cukup dengan minum obat penghilang rasa sakit (analgesik).

Fakta : Obat “pain killer” hanya membantu untuk menghilangkan rasa sakit sementara, namun infeksi bakteri pada gigi tetap ada dan suatu waktu rasa sakit akan timbul lagi. Maka jika terjadi karies, gigi tersebut harus dirawat. Bila karies belum mencapai jaringan syaraf, gigi masih bisa ditambal. Namun bila jaringan syaraf sudah terekspos, maka gigi sudah tidak bisa langsung ditambal tapi harus dilakukan perawatan saluran akar terlebih dulu.


3. Mitos : Gigi tidak perlu dicabut dan boleh dibiarkan saja bila yang tersisa tinggal akarnya saja. Toh, sudah tidak ada keluhan yang dirasakan.

Fakta : Bila gigi berlubang dibiarkan dan tidak dirawat, lama kelamaan gigi tersebut dapat patah sedikit demi sedikit karena adanya tekanan kunyah. Pada akhirnya, mahkota gigi habis dan yang tersisa tinggal akarnya saja. Biasanya pada gigi tersebut sudah tidak ada keluhan lagi. Namun bukan berati masalah sudah selesai. Akar gigi yang terekspos dengan lingkungan gigi tetap dapat menjadi sumber infeksi. oleh karena itu, biarpun sudah tidak terasa sakit gigi tersebut tetap harus dicabut dan dibuatkan gigi tiruan penggantinya.


4. Mitos : Anak yang punya kebiasaan menghisap jari giginya bisa maju atau tonggos.

Fakta : Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa kebiasaan thumb sucking pada anak dapat menyebabkan gigi depannya tonggos, tapi bergantung pada beberapa hal. Misalnya, sampai berapa lama anak tersebut terbiasa menghisap jari. Seberapa sering ia menghisap jari dalam sehari dan besarnya tekanan hisap si anak juga dapat mempengaruhi derajat keparahan. Kebiasaan menghisap jari yang bertahan antara 36 dan 48 bulan dapat meningkatkan resiko majunya gigi depan secara signifikan.


5. Mitos : Bila seseorang sakit gigi lebih baik dicabut daripada ditambal, karena setelah ditambal pun masih bisa sakit lagi.

Fakta : Pencabutan gigi adalah alternatif terakhir, bila perawatan lain sudah tidak mungkin dilakukan. Gigi sebisa mungkin dipertahankan dalam mulut, karena kehilangan satu gigi saja sudah dapat mengurangi efektivitas dalam pengunyahan. Gigi yang hilang sebaiknya diganti dengan gigi tiruan, namun sebaik apapun gigi tiruan masih lebih baik gigi aslinya. Saat ini ilmu dan teknologi di bidang kedokteran gigi telah berkembang pesat. Material kedokteran gigi terus menerus diperbaiki, sehingga hasil tambalan yang baik dan tahan lama dapat dicapai.


6. Mitos : Bau mulut disebabkan karena adanya masalah di pencernaan.

Fakta : Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa 85 % bau mulut berasal dari gigi dan mulut. Bau mulut yang disebabkan oleh perut sangat jarang terjadi. Bau mulut disebabkan oleh bakteri yang bersarang di dalam mulut, bisa berada di gusi yang meradang, gigi yang berlubang, karang gigi, tambalan yang bocor, dan terutama di bagian belakang lidah. Bakteri yang berkembang dalam lingkungan tanpa oksigen ini memproduksi gas berbau yang disebut ‘volatile sulfur compound’. Inilah yang menyebabkan bau mulut.


7. Mitos : Obat kumur dapat menghilangkan bau mulut.

Fakta : Menurut suatu penelitian yang menguji keefektifan obat kumur yang mengandung essential oil, jumlah bakteri berkurang secara bermakna 12 jam setelah penggunaan. Namun obat kumur hanya efektif dalam jangka waktu yang pendek. Malahan, pemilihan obat kumur harus dilakukan secara hati-hati, karena obat kumur berbahan dasar alkohol justru dapat memperberat bau mulut bila digunakan secara berlebihan, karena kandungan alkohol dapat membuat mulut menjadi kering. Untuk menghilangkan, atau setidaknya mengurangi bau mulut, pembersihan gigi tidak difokuskan ke permukaan gigi saja melainkan ke seluruh permukaan yang ada di dalam rongga mulut. Terutama jaringan lunak seperti lidah dan gusi.


8. Mitos : Pencabutan gigi tidak boleh dilakukan pada saat wanita sedang menstruasi.

Fakta : Perubahan hormonal yang dialami wanita turut mempengaruhi keadaan di rongga mulutnya. Saat menstruasi, terjadi perubahan hormonal yaitu peningkatan kadar estrogen dan progesteron yang dapat menyebabkan gusi lebih rentan terhadap peradangan. Meski demikian, pencabutan tetap dapat dilakukan pada saat wanita sedang menstruasi. Untuk menghindari resiko, pencabutan sebaiknya ditunda hingga minggu terakhir siklus menstruasi (hari ke 22-28) di mana kadar estrogen sedang rendah.


9. Mitos : Bila gigi anak berlubang tidak perlu ditambal karena nanti juga akan digantikan oleh gigi tetap/permanen.

Fakta : Gigi anak yang berlubang tetap harus ditambal, karena gigi yang berlubang dan tidak dirawat dapat menyebabkan infeksi menjalar ke jaringan pendukung gigi. Hal ini akan mempengaruhi gigi permanennya yang sedang dalam tahap tumbuh kembang. Selain itu adanya karies pada gigi anak dapat menyebabkan anak berkurang nafsu makan dan cenderung rewel.


10. Mitos : Sariawan disebabkan oleh kekurangan vitamin C.

Fakta : Sariawan dalam dunia medis disebut dengan aphtous stomatitis. Penyebab dari penyakit ini belum diketahui secara pasti, namun ada banyak faktor yang diyakini berkaitan dalam memicu terjadinya sariawan. Di antaranya adalah menurunnya sistem imun (kekebalan tubuh), stress, trauma pada jaringan lunak dalam rongga mulut (seperti tergigit yang berulang-ulang), kurang nutrisi, atau disebabkan karena obat-obatan tertentu. Bila sariawan terjadi berulang-ulang dan hilang timbul, maka disebut recurrent aphtous stomatitis (RAS).

Masih ikut aliran sesat? iiihhh...........

disalin dari http://www.klikdokter.

4 komentar:

indrinurulaini mengatakan...

wahah....bagus dok info nya :D

ada yg mau sy tanyain neh :

1. perawatan saraf tu yg kaya gmn ya? ngabisin biaya gede ga? coz tmn sy yg prwtn saraf kerjaannya harus bolak-ik ke dokter terus

2.soal gigi tonggos, ada tmn sy (yg gi2nya tonggos) yg bilang kalo setiap bangun tidur dia slalu ngerasa giginya maju ke depan. emang bisa ya?

3. emm...kalo bikin gigi tiruan, biayanya kira2 brp ya dok? hehe..
coz m1 kanan sy dah dicabut neh. huhu..
trus ribet ga biaya bolak-ik ama perawatanya?

segitu dulu deh, masi byk yg pgn ditanyain si..hehe

thx ya dook!

Anonim mengatakan...

halo dako...begini :
1.perawatan saraf gigi disebut juga dengan pulpotomi atau pulpektomi, memang harus bolak balik karena prosedurnya memang begitu, dan obat yang dipakai juga banyak jenisnya. Kamu harus mematuhi jadwal kontrolnya bila ingin mendapatkan perawatan dengan hasil yang maksimal.
2.hahaha..saya gak tahu fenomena itu..gak tahu...halo teman sejawat dokter ? ada yang tahu kejadian seperti ni ?
3.tentang gigi tiruan banyak jenisnya , tergantung kasusnya dan harganya bervariasi.oke makasih udah kunjung blog saya semoga paparan singkat ini bia memberikan sedikt pencerahan pada kamu.bye..have a nice day.

Anonim mengatakan...

dokter..infonya brguna bgt u/ sy yg awam bgt
sy ada pertnyaan nih dok,dokter kan muslim ya sya mau psang gi2 plsu ada yg nyarann pk yg permanen biar g ribet ditanam gitu ya mmg mahal y dok tp gmna tu dok boleh g scra islam, mksud sya haram/halal mturnuwun bgt salam u/ istri dokter yg manis bgt

drgdondy mengatakan...

halo anonim.....itu berhubungan dengan agama..saya tidak berkompeten atau berhak untuk menjawab itu...ahli agama mungkin yang bsia menajwab persoalan anda..tapi kalau anda tidak atau kurang yakin tentang halal haram masalah gigi anda ( gigi tiruan ) ada baiknya anda pasang yang bukan permanen atau gigi lepasan, ada bahan gigi lepasan yang nyaman sekarang namanya : flexi denture atau valplast saya pernah menulis tentang hal tersebut, silahkan cari d blog saya.