Kamis, 29 Juli 2010

debby ; tentang merapikan gigi

debby salam kenal, dok.. deruntung sy nemuin blog ini..

sy mau nanya, apa kl pengen pasang kawat gigi, langsung asal pasang, ato perlu observasi dl ya dok? apa aja itu dok?

jawab :
hi debby ,sebelum memasang kawat gigi/ brachet/behel biasanya drg akan melakukan diagnosa dengan cara dilakukan pencetakan pada geligi yang ingin kamu rapikan; dan kemungkinan ...
bisa pula nantinya dilakukan pencabutan gigi bila tempat untuk meratakan gigi tersebut kurang...bila debby ingin hasil perawatan yang optimal kunjungi drg spesialis orthodontia ; mereka adalah dokter gigi yang berkompeten , mereka mempunyai gelar dibelakang namanya, selain gelar drg didepan namanya yaitu drgSpOrt
trims semoga bermanfaat jawaban saya ini.

irene : gigi gangrene dengan perkusi sakit




irene

"dok..gangren pulpa kok kalau perkusi masih bisa terasa sakit yah??"

ini adalah jawaban dari beberapa teman sejawat dari facebook :

drgMaharani Apriasari,SpOm:


Gigi GP akan selalu terjadi inflamasi terutama disekitar gigi pd jaringan periodontal,kalo dilakukan druk atau perkusi pasti positif.gak ngapa2in aja kalo periodontitis kan rasanya giginya meninggi krn produk radang dibwhnya

drg.Irma Udijanto,SpPerio

tambahan, sensasi gigi yang meninggi karena periodontitis bukan dalam arti sebenarnya, yaitu gigi bergerak secara vertikal karena dorongan sel radang. Terlalu kuat bagi sel radang mengalahkan jaringan periodontal, Tapi sensasi itu didapat karena gigi yang mengalami periodontitis memang lebih sensitif. jaringan periodontal mengalami itis, sehingga produk radang mengeluarkan zat kimianya penyebab nyeri seperti prostaglandin


#

drg.Irma Udijanto,SpPerio

dari dulu saya tidak begitu yakin dengan cek vitalitas menggunakan perkusi, kalau druk (dibaca "druk" bukan drak) untuk cek periodontal masih bisa valid. Saran saya setelah cek perkusi,
konfirmasi vitalitas gigi dengan alat vitalitester, atau di buka, cek dengan "lentulo".

kadang persepsi nyeri oleh pasien bisa bias
. Nyeri yang kita maksud adalah nyeri berasal dari pulpa bukan? tapi yang dirasakan kadang bukan nyeri yang kita maksud.


Triyana Rochmawati :

maaf saya cuma bisa numpang share dari kutipan buku endodontik
disitu djelaskan kalau efek nekrosis jarang terbatas hanya pada saluraan akar.
jadi karena penyebarannya ke jaringn periradikuler,gigi dengan pulpa nekrotik seringkali sensitif terhadap perkusi

drg.Herni Hernawan,SpPedo

Mas dondy... Selama hampir 9 tahun sy belajar ilmu kedokteran gigi,... Dan tidak pernah saya diajarkan perkusi untuk cek vitalitas.
Perlu diingat, Perkusi bukan test vitalitas!!! Tapi untuk mengetahui ada tidaknya peradangan didaerah periapikal




ooOOoo

Sabtu, 24 Juli 2010

valplast


valplast atau disebut juga dengan flesibel denture adalah nylon thermoplastic yang lebih tipis dan lebih transclucent dibanding gigi tiruan biasa.

Pasien lebih menyukai karena nyaman dan bebas metal atau logam.


Valplast adalah fleksibel, tetap kuat dan tidak bisa patah.Kecuali dalam beberapa kasus terdapat kelemahan pada hubungan interjunction antara plat dengan anasir gigi tiruannya.

Tetapi insiden patahnya plat valplast hampir tidak pernah dijumpai.

Biasanya tehniker memberikan garansi life time terhadap patahnya valplast ini.


Valplast sangat baik dalam estetika, tidak menggunkaan kawat retensi tetapi perlekatan dalam rongga multu sangat baik sekali.


Keuntungan /indikasi valplast :
  • Nyaman, ringan, tipis dan fleksibel
  • Menunjang estetika dan biokompatibilitas
  • Tidak perlu preparasi gigi dan jaringan
  • Lebih tahan lama dibandingkan dengan akrilik
  • Semua klasifikasi denture
  • Pasien yang hipersensitif terhadap metal
Kontra indikasi valplast :
  • Pasien dengan oral higiene yang buruk
  • Gigi yang mengalami kelainan jaringan periodontal ( goyang )
  • Kurangnya abutment ( pada kasus free end denture )
yang perlu diperhatikan
  • jangan gunakan pada pasien dengan diabetes melitus
  • Jangan gunakan valpalst sebagai full denture
  • Kadang, oleh karena polimerisasi tidak sempurna, beberapa waktu setelah insersi bisa timbul perasaan valplast yang 'menjepit' gingiva.
  • malam hari sebaiknya dilepas(seperti pada perlakuan denture yang lainnya ), agar mukosa istirahat dan mengembalikan perfusi oksigen ke gingiva--> mempertahankan kesehatan jaringan periodontal dan mengurangi insiden kecepatan resorbsi alveolar.
Kejadian yang sering dialami penulis adalah efek samping karena polimerisasi yang tidak sempurna sehingga menimbulkan sensasi 'terjepitnya' gingiva.

cara insersi/ pemasangan valpalst :
  • Sediakan air panas dalam gelas, sebelum insersi rendamlah valplast beberapa menit, kemudian angkat valplast dari gelas dan kibas kibaskan valplast sampai tercipta suhu kamar pada bodi valplast.

Hal ini akan menambah adaptasi valpalst terhadap mukosa pasien, menambah kenyamanan dalam insersinya dan lebih mudah dipsang bagi pengguna valpalst ini untuk pertama kalinya.

Demikian tentang valpalst yang banyak sekali digunakan akhir akhir ini.

Semoga tulisan ini membantu teman sejawat dokter gigi dan adik adik mahasiswa kedokteran gigi.

Rabu, 14 Juli 2010

untuk dokter gigi : perawatan gigi pada kehamilan

Terlalu takut melakukan tatalaksana dental dan pemberian obat karena takut resiko teratogenik pada fetus seringkali menyebabkan dokter menghindari perawatan yang diperlukan untuk ibu hamil.

Ringkasan artikel berikut mungkin berguna bagi sejawat:

Perubahan Fisiologis pada Saat Kehamilan

Yang paling umum ialah hematologis dan sistem kardiovaskular sebagai akibat dari perubahan hormonal :
  • - Meningkatnya kandungan cairan dalam tubuh karena retensi sodium.
  • - Meningkatnya volume plasma 30-40%.
  • - Meningkatnya volume sel darah merah 15-30%.
  • - Karena peningkatan volume plasma lebih besar dari sel darah merah, terjadi "hemodilusi" atau "anemia fisiologis pada kehamilan"
  • - Meningkatnya semua faktor koagulasi (kecuali faktor XI dan XIII) : kondisi hiperkoagulasi pada kehamilan.
  • - Pada trisemester 2 dan 3 penurunan tekanan darah dan cardiac output terjadi saat pasien pada posisi supine, karena kompresi inferi atau vena cava karena gravid uterus : ini disebut sindroma hipotensif supine, gejalanya kepala terasa ringan, hipotensi, takikardia dan syncope. Untuk menghindarinya : posisi semi rebah, idealnya hanya 15 derajat saja.

Ibu Hamil Sebagai Pasien Dokter Gigi

Secara garis besar, yang perlu diperhatikan untuk perawatan gigi bagi ibu hamil ialah modifikasi waktu dan tipe perawatan, serta alternatif obat yang diberikan.

Obat Yang Digunakan selama Kehamilan

  • - Pertimbangkan resiko dan benefit sebelum meresepkan.
  • - Minggu ke 2-4 sejak periode menstruasi terakhir ialah periode predifferensiasi fetus, periode ini fetus relatif resistan terhadap teratogen.
  • - Periode paling beresiko terjadi teratogenik ialah periode organogenesis : hingga minggu ke 10.

Anaestesi Lokal
  • - Anestesi lokal beserta vasokonstriktor di kedokteran gigi cukup aman bagi ibu hamil dan menyusui, namun aspirasi harus dilakukan untuk menghindari injeksi intravaskular.
  • - Dosis maksimum yang diberikan pun lebih rendah dari penderita biasa.
  • - Perlu diperhatikan bahwa sensitifitas saraf terhadap lokal anaestesi berkurang, dimana bekerjanya anaestesi jadi lebih lambat.

Antibiotik
  • - Dari semua antibiotik, Penicilin V dan Amoxicilin termasuk yang paling aman dan paling sering diresepkan pada ibu hamil.
  • - Clindamycin, erythromycin dan metronidazole juga aman, kecuali erythromycin bentuk estolate.
  • - Tetrasiklin kontraindikasi selama kehamilan.

Analgesik
  • - Acetaminophen dapat diterima untuk ibu hamil.
  • - Obat NSAID kurang sesuai untuk ibu hamil, karena meskipun tidak bersifat teratogen, nampak dapat memperlama kehamilan.
  • - Asam Asetilsalisilat menyebabkan perdarahan maternal dan fetal juga.
  • - Aspirin juga sebaiknya dihindari khususnya trisemester ke 2 dan 3 (resiko perdarahan pada saat melahirkan).

Perawatan Gigi
  • - Walaupun bukan kontraindikasi, sebaiknya perawatan gigi dikonsultasikan dengan dokter umum terlebih dahulu.
  • - Trisemester pertama paling rawan, jadi bila tidak darurat lebih baik ditunda.
  • - Trisemester kedua merupakan yang teraman untuk perawatan gigi. Sebaiknya potensi masalah yang timbul selanjutnya diselesaikan saat periode ini.
  • - Trisemester ketiga awal masih cukup baik. Tapi tidak disarankan untuk trisemester ketiga akhir.
  • - Radiografi bisa diambil pada trisemester kedua dengan apron timah, tapi pertimbangkan benefit dan resikonya. Bila tidak terlalu perlu sebaiknya dihindari.
  • - Restorasi amalgam sebaiknya tidak dilakukan pada ibu hamil.
  • - Sedasi Nitrous Oxide sebaiknya dihindari pada ibu hamil.
  • - Periodontal aspek : terjadi eksaserbasi gingivitis dan terbentuknya pregnancy epulis. Pada dasarnya bisa dirawat pada trisemester kedua.

Demikian sedikit refreshing.
Semoga bermanfaat.



Diringkas dari : "The Pregnant Patient : Considerations for Dental Management and Drug Use", Cengiz SB, Quintessence Int 2007; 38:171.e-133-142.


Diringkas oleh :
J. Sutandi, drg. Sp.Perio

Sabtu, 10 Juli 2010

ezha radio minggu 11 juli 2010


materi dialog kesehatan

ezha radio, 11 juli 2010 jam 4 sore

tentang

penyakit pada gusi yang disebabkan stress
( klik disini ) : ANUG

Jumat, 09 Juli 2010

seminar fkg jember



the 4 th national scientific communication forum faculty of dentistry university of jember

Forkinas 4
2010


the increasing of community dental health care profesioonalism in information
and
communication technology era


hotel panorama,
jember
august 6-8 2010



materi :


Relationship dental practise, a smart solution of metropolitan style -
Dr.drg.Darmawan S, M.Kes.

Dental ergonomic pada kedokteran gigi -
prof.Dr.tjipto S, dr.,MOH, Sp.OK



Komplikasi pembedahan dan penanganan di bidang bedah mulut- drg.ida Ayu Astuti,sp.BM(K)


Perkembangan profesi kedokteran gigi di masa mendatang- drg.Zaura rini A.MDS


Pertimbangan dan permasalahan pemakaian alat interseptif ortodontik secara dini pada anak masa tumbuh kembang - prof,DR.drg.Iwa S.RS.,SU.,SpKGA ( K )


aplikasi sistem informasi untuk pelayanan di kedokteran gigi- prof.Dr.dr.Hari Kusnanto


How, when dan why restorative fiber post cores- drg.eko sutjipto,SpKG


periodontal infection is a silent killer-
Dr.drg.ida Susilawati,MKes


PerawAtan endodontik cepat dan mudah-
drg.karlina Samadi,SpKG



contact person :

drg.ari, MKes 081 559 35353

drg.Depi, M Kes 081 384 900 536