Jumat, 28 Agustus 2009

mike : medikamentosa pulpektomy

Mike Jevika dok... saya mhsw pskg unsri, sekarang sedang coass...
saya ingin bertanya mengenai tehnik2 pulpektomy non vital beserta medikamen2 yang umumnya digunakan, tolong infonya ya dok... trims

Halo mike,
Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya, tentang pulpektomy medikamen/obat obatan yang dipergunakan adalah

1.Devitalisasi pasta--> untuk membuat pulpa non vital
Pasta ini dipasaran terdapat dua jenis, yang mempunya merk Caustinerf rapid
( mengandung arsenic), dan yang Non arsen.
Secara pribadi saya suka dengan yang non- arsenic, oleh karena mengingat kepatuhan pasien, bila pasien dengan terapi menggunaan arsen diharuskan kembali untuk kontrol tetapi dia tidak kembali, maka pasta tipe arsen ini akan melanjut sampai ke jaringan periodontal dan bisa menimbulkan osteomielitis,bila tidak segera diangkat. Hati hati !!! Biasanya tipe pasta yang arsenic ini harus diangkat pada hari ke 3, kalau yang non arsenic diangkat selama seminggu.

2. Trikresol formalin ( TKF ). Setelah diberikan pasta diatas bisa diberikan tkf ini yang bertujuan untuk melanjutkan proses devitalisas pulpa dengan efek yang lebh ringan.

3. Pasta saluran akar. mempunya berbagai macam merk, sy pergunakan endomethasove ivory. Karena bahan ini mempunya kandungan yang saya nilai lebih lengkap dbanding pasta saluran akar lainnya.

4.Cresophene. Yang dipergunakan sebagai dressing yang dimasukkan ke saluran akar setelah dilakukan preparasi pada saluran akarnya.

Tentang jenis preparasi pada saluran akar banyak sekali jenisnya, ada yang konventional, step back dan lain lain.

Trims semoga bermanfaat

Sabtu, 22 Agustus 2009

materi seminar DR.drg.Irene

Materi seminar yang disiapkan oleh DR.drg Irene dari GC Dental material Singapura untuk seminar di tanah air. ( akan dilaksanakan di Lumajang- jawa timur )

Kariogenesis Irene,DR,drg- GC singapore

Minggu, 16 Agustus 2009

formulir PPDGS unair 2009


Formulir pendaftaran Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis , thn.2009, Universitas Airlangga Surabaya.
Silahkan klik disini : FORMULIR.

Persyaratan Pendidikan Dokter gigi Spesialis
Universitas airlangga Surabaya 2009
klik disini : Persyaratan

Jumat, 14 Agustus 2009

liffi : akar gigi


Liffi dok,,kadang aku lihat gigi- gigi yang habis dicabut,pada gigi bagian lehernya ada hitam-hitam seperti kotoran yang lengket tapi gak bisa dihilangkan. itu sisa gusi tah dok?sakit apa iya?
Details
2009-08-13 1:42 PM
drgDondy :
hai liffi..itu yang disebut dengan akar gigi/ radik dental, semua akar gigi yang tidak bisa dilakukan perawatan endodontik/ perawatan saluran akar memang sebaiknya diambil/dicabut oleh karena akar gigi yang tidak dirawat merupakan sumber infeksi atau fokal infeksi.


Tentang apa itu fokal infeksi dan menyebabkan penyakit apa yang mungkin bisa timbul, silahkan Liffi klik ditulisan ini :
Fokal infeksi

Tentang gambaran anatomi gigi bila dilihat melalui foto rontgen beserta bagiannya yang lain bisa diklik di tulisan ini : anatomi gigi rontgenologi

Liffi, itu fotomu khan..hehehhe......

Oke Liffi, semoga bermanfaat.

Minggu, 09 Agustus 2009

dialog kesehatan ezha fm edisi minggu ini


Tema siaran tentang program dialog interaktive kesehatan ezha fm nanti sore jam 16.00 tentang penyakit yang timbul serentak di mulut tangan dan kaki, untuk ulasannya silahkan di klik disini : hand foot mouth disease pada anak.
Siaran ini bisa didengarkan via internet, radio streaming, silahkan klik disini : radio streaming ezha Fm 103,3

Sabtu, 01 Agustus 2009

Ginggivostomatitis herpetic primer


berikut ini paparan tentang ginggivostomatitis herpetic primer yang ditulis oleh mahasiswa program pendidikan dokter gigi spesialis oral medicine/penyakit mulut dan oleh staf pengajar dosen oral medicine/ penyakit mulut Fakultas kedokteran gigi Universitas Airlangga. untuk selengkapnya Silahkan klik disini : laporan kasus

Hasil seminar di jember : penanganan karies yang dalam dengan tehnik sandwich


Seminar yang dilaksanakan di jember ini bertempat di hotel panorama, dengan judul vaksin untuk karies gigi, dan tehnik sandwich pada tumpatan dengan pembicara DR.drg.irene dari GC jakarta.

Topik yang sangat aplikatif dan bisa diterapkan langsung di klinik adalah yang dibawakan oleh drg irene, membahas tentang perlunya aplikasi penggunaan glass ionomer pada tumpatan komposit.


Intisari dari meeting tersebut adalah :
  • faktor kegagalan dari tumpatan komposit adalah karena adanya proses shrinkage atau pengerutan yang segera terjadi setelah komposit dilakukan polimerisasi dengan menggunakan light cured.
  • Shrinkage ini akan menyebabkan mikro gap dimana dengan berjalannya waktu mikro gap ini bisa terisi dengan makanan/ food debris , bakteri ,plak dan sebagainya yang mengakibatkan terjadinya kebocoran tumpatan pada komposit yang berakibat dengan terpisahnya komposit dengan gigi--> komposit lepas.
  • hal ini bisa ditanggulangi dengan menerapkan aplikasi komposit hanya dibatasi melalui dua dinding saja ( lapis demi lapis ), contoh mesial- distal, tidak boleh sekaligus
  • Semakin tebal komposit maka proses shrinkage akan semakin besar. jadi jangan punya anggapan semakin tebal tumpatan semakin oke menahan stress oklusal, hal ini tidak berlaku pada komposit..remember that !!!! Hal ini bisa disiasati dengan pemberian basis dengan menggunakan GIC
  • Komposit tidak mempunya perlekatan secara kemis, maka mutlak diperlukan etsa yang pengerjaannya harus seoptimal mungkin ( khusus untuk sistem etsa- bonding )
  • Komposit hanya melekat pada enamel yang dietsa ( bila menggunakan tipe etsa ), sedangkan dentin tidak akan bisa dilekati oleh komposit, hal ini bisa disiasati dengan menggunakan GIC pada daerah dentin
  • Tehnik aplikasi : setelah kavitas dibersihkan, ulasi dengan dentin conditioner untuk menghilangkan smear layer, smear layer membuat tumpatan gampang lepas. Ingat : setelah dibilas dengan air, dentin tidak boleh dikeringkan !!! tidak boleh pakai blower udara, dentin tidak boleh kering ..!!!! hanya boleh dikeringkan dengan hapusan cotton. Bila dentin terlalu kering bisa menyebabkan sensitivitas gigi, hati- hati..!!!
  • Perlakuan enamel beda lagi, setelah dietsa enamel harus benar2 kering karena dengan terciptanya keadaan yang kering, akan tercipta pori2 apda enamel dan pori2 ini bisa menciptakan tag / tautan. Tag ini diperlukan agar bahan bonding masuk ke pori2 yang terdapat di dsar enamel setelah dilakukan etsa.
  • Bila dilakukan penumpatan lebih dari tiga dinding makan shrinkage dari komposit akan menuju kearah luar, bila hanya dua dinding maka shrinkage akan menuju ke arah gigi.
  • Untuk melawan shrinkage, maka idealnya harus diulas dengan menggunakan coating komposit pada proses finishingnya, karena dengan coating ini bahan pengisinya ( filler ) bisa meng-counter dari shrinkage komposit ini
  • penggunaan ELITE CEMENT ( ZnPo4 ) sekarang sudah KUNO. Tidak diperlukan semen ini lagi, tetapi semen ini bisa digantikan dengan GIC.
  • Ingat: semen zinc pospat sudah kuno..itu tehnologi 20 tahun yang lalu ( kata dr irene siihhh )
  • KAries yang sangat dalam , bila terdapat pulpa yang terekspose, harus diberi pelapis CaOh, kemudian diatasnya diberi dengan GIC type fuji VII yang tinggi fluor, baru dilakukan penumpatan dengan tumpat kompo atau amalgam de el el.
  • jadi prinsip disini yang harus diperhatikan : bila dentin terlibat gunakan GIC..bila enamel terlibat cukup dengan tumpat kompo langsung....

Demikian intisari dari meeting/ pertemuan yang diadakan oleh PDGI cabang jember..semoga intisari ini bermanfaat untuk teman sejawat


--ooOOoo--